Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi
Cinta, karya indah Sang Pencipta
Dimulakan di surga…
Dirasukkan dalam jiwa Adam dan Hawa
Lalu dianak-pinakkan ke setiap jiwa
Dengan kadar yang berbeda…
Cinta tak lain sebuah prasasti
Yang terbangun di pinggir pantai prahara
Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri
Ialah keteguhan hati tuk selalu setia
Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga
Sepasang kekasih hanya punya satu hati
Rendahnya keangkuhan hati
Lambungkan makna cinta hakiki
Laksana lentingan…
Makin panjang ditarik ke kiri
Makin jauh batu terbang ke kanan
Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas
Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan
Berbagi…
Itulah inti cinta sejati
Ombak suka dan duka
Selalu tersaji nikmat
Bila dirasakan oleh dua hati
Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta
Beberapa hal sukar dijelaskan dengan kata-kata
Cinta salah satunya
Hanya nurani tulus
Mampu hasilkan lukisan bagus
Tentangnya…
Cinta bukanlah benda, yang terlihat
Namun irama perasaan yang mengalun memikat
Tersimpan rapi di ruang hati
Hanya kekasih sejati yang mengetahui
Jangan sebut cinta…
Sebelum tetes terakhirnya telah juga meresap ke jiwa
Lalu setiap ucapan dan tindakan yang tercipta
Selalu berlandaskan atasnya
Subuh Itu..
Subuh itu datang Menyadarkanku,
Menyadarkanku Bahwa Engkau masih disisiku
Bukanlah mimipi ku Bahwa Engkau selamanya Telah menjadi Miliku
Selamanya...
Selamanya Akan ku jaga Kelopak Cinta Mu..
Kelopak Yang makin Hari makin, membesar Menebus seluruh nadiku
Sampai sampai aku tak bisa bernafas tanpamu
Oh kekasihku..
Cintaku Ini tak terbendung Lagi,
Ingin rasanya Bawa Engkau Menari Diatas Pelangi
Hingga matahari tak terbit Lagi
Oh Cinta ku...
ingin Rasanya Ku bawa Engkau Bercinta di Laut biru
Hingga Air tak mampu Bergelmobang lagi
Cintaku ini merasuk Kedalam Sendi Tubuhku..
Cintaku ini Menusuk kedalam Hatimu, Hingga engkau Tak Sanggup Lagi Berpindah ke lain Hati
Dengarlah kasih Ku Mencintaimu..
Puisi
Subuh Itu..
Subuh itu datang Menyadarkanku,
Menyadarkanku Bahwa Engkau masih disisiku
Bukanlah mimipi ku Bahwa Engkau selamanya Telah menjadi Miliku
Selamanya...
Selamanya Akan ku jaga Kelopak Cinta Mu..
Kelopak Yang makin Hari makin, membesar Menebus seluruh nadiku
Sampai sampai aku tak bisa bernafas tanpamu
Oh kekasihku..
Cintaku Ini tak terbendung Lagi,
Ingin rasanya Bawa Engkau Menari Diatas Pelangi
Hingga matahari tak terbit Lagi
Oh Cinta ku...
ingin Rasanya Ku bawa Engkau Bercinta di Laut biru
Hingga Air tak mampu Bergelmobang lagi
Cintaku ini merasuk Kedalam Sendi Tubuhku..
Cintaku ini Menusuk kedalam Hatimu, Hingga engkau Tak Sanggup Lagi Berpindah ke lain Hati
Dengarlah kasih Ku Mencintaimu..
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi
Cinta, karya indah Sang Pencipta
Dimulakan di surga…
Dirasukkan dalam jiwa Adam dan Hawa
Lalu dianak-pinakkan ke setiap jiwa
Dengan kadar yang berbeda…
Cinta tak lain sebuah prasasti
Yang terbangun di pinggir pantai prahara
Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri
Ialah keteguhan hati tuk selalu setia
Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga
Sepasang kekasih hanya punya satu hati
Rendahnya keangkuhan hati
Lambungkan makna cinta hakiki
Laksana lentingan…
Makin panjang ditarik ke kiri
Makin jauh batu terbang ke kanan
Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas
Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan
Berbagi…
Itulah inti cinta sejati
Ombak suka dan duka
Selalu tersaji nikmat
Bila dirasakan oleh dua hati
Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta
Beberapa hal sukar dijelaskan dengan kata-kata
Cinta salah satunya
Hanya nurani tulus
Mampu hasilkan lukisan bagus
Tentangnya…
Cinta bukanlah benda, yang terlihat
Namun irama perasaan yang mengalun memikat
Tersimpan rapi di ruang hati
Hanya kekasih sejati yang mengetahui
Jangan sebut cinta…
Sebelum tetes terakhirnya telah juga meresap ke jiwa
Lalu setiap ucapan dan tindakan yang tercipta
Selalu berlandaskan atasnya
Subuh Itu..
Subuh itu datang Menyadarkanku,
Menyadarkanku Bahwa Engkau masih disisiku
Bukanlah mimipi ku Bahwa Engkau selamanya Telah menjadi Miliku
Selamanya...
Selamanya Akan ku jaga Kelopak Cinta Mu..
Kelopak Yang makin Hari makin, membesar Menebus seluruh nadiku
Sampai sampai aku tak bisa bernafas tanpamu
Oh kekasihku..
Cintaku Ini tak terbendung Lagi,
Ingin rasanya Bawa Engkau Menari Diatas Pelangi
Hingga matahari tak terbit Lagi
Oh Cinta ku...
ingin Rasanya Ku bawa Engkau Bercinta di Laut biru
Hingga Air tak mampu Bergelmobang lagi
Cintaku ini merasuk Kedalam Sendi Tubuhku..
Cintaku ini Menusuk kedalam Hatimu, Hingga engkau Tak Sanggup Lagi Berpindah ke lain Hati
Dengarlah kasih Ku Mencintaimu..
Puisi
Subuh Itu..
Subuh itu datang Menyadarkanku,
Menyadarkanku Bahwa Engkau masih disisiku
Bukanlah mimipi ku Bahwa Engkau selamanya Telah menjadi Miliku
Selamanya...
Selamanya Akan ku jaga Kelopak Cinta Mu..
Kelopak Yang makin Hari makin, membesar Menebus seluruh nadiku
Sampai sampai aku tak bisa bernafas tanpamu
Oh kekasihku..
Cintaku Ini tak terbendung Lagi,
Ingin rasanya Bawa Engkau Menari Diatas Pelangi
Hingga matahari tak terbit Lagi
Oh Cinta ku...
ingin Rasanya Ku bawa Engkau Bercinta di Laut biru
Hingga Air tak mampu Bergelmobang lagi
Cintaku ini merasuk Kedalam Sendi Tubuhku..
Cintaku ini Menusuk kedalam Hatimu, Hingga engkau Tak Sanggup Lagi Berpindah ke lain Hati
Dengarlah kasih Ku Mencintaimu..
Suka dengan postingan ini.?
Ditulis Oleh : asdharsyaputra di label kata kata romantis : Facebook Aku
Backlink Please !
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
Di Like Dulu Gan Sebelum Pergi..!!
Kritik Dan Saran Sobat Sangat Membantu Blog ini Dalam Menulis Artikel Berikutnya